Seri diskusi terbuka yang kami selenggarakan dengan pendekatan informal—ngopi sambil ngobrol. Pesertanya beragam: seniman jalanan, pegiat kota, mahasiswa, dan warga biasa. Topik pun bervariasi, mulai dari hak atas ruang publik, infrastruktur inklusif, sampai bagaimana caranya bermain di kota.